Seberapa Dekat Kenalmu, Sebesar Itupula Cinta Yang Akan Tumbuh Di Dalam Hatimu

 

 Bismillah...

Sahabat, pernah dengar pepatah ini :

TAK KENAL MAKA TAK SAYANG

Pepatah yang sangat ma'ruf di telinga kita. Dan memang demikianlah kenyataannya.

Sahabat, cinta boleh jadi tumbuh di dalam hati kita pada sesuatu. Entah itu dia tumbuh secara alami begitu saja, maupun yang kita tumbuhkan dia di dalam hati kita dengan membiasakannya.

Namun, apapun bentuk cinta itu, dia akan tetap seperti itu permanen, statis, tetap, hambar, tidak akan berubah tanpa kita lebih jauh mengenal kebaikan dan keindahan yang kita cintai.

Semakin kita mengenal dekat sesuatu yang kita cintai, akan bertambah pula kecintaan dan kerinduan di hati. Dan semakin kita tidak mengenalnya dengan baik, lama kelamaan cinta itu akan berkurang, pudar bahkan hilang sama sekali, dan parahnya bisa menjadi sebaliknya, yaitu benci.

walillahil matsalul a'la...

Pun demikian dengan kenalmu kepada Robbmu, Robbul Alamin...

Jangan sampai karena kurangnya kenalmu padaNya membuatmu menjadi membenciNya, dikarenakan  mungkin kamu merasakan apa yang Dia sengaja tetapkan (taqdirkan) untukmu adalah hal yang sangat menyesakan dadamu dan kamu tidak menyukainya.

Bisa saja seorang hamba membenci RobbNya karena dia tidak memahami kebijaksanaanNya dan hikmahNya dalam memberi ataupun menahan.

Apakah kamu mau menjadi salah satu dari hamba yang membenci Robbul Alamin karena berbagai hal tidak enak yang Ia sengaja taqdirkan untukmu ???

Wallohulmusta'an....Dalam hadits Ibnu Umar, Nabi sholallohu'alaihiwasallam sedang duduk-duduk dan ada Abu Bakar di samping beliau. Abu Bakar mengenakan sebuah pakaian yang dia ikatkan dengan dua buah batang kayu.

Jibril alaihissalam turun dari langit menyampaikan salam dari Alloh kepada Nabi sholallohu'alaihiwasallam, kemudian ia bertanya: Ya Rosulalloh sholallohu'alaihiwasallam, ada apa ini dengan Abu Bakar, kenapa dia mengenakan sebuah pakaian yang diikatkan dengan dua buah batang kayu?

Nabi sholallohu'alaihiwasallam menjawab: Ya Jibril, semua yang dimilikinya telah dibelanjakan untukku dan Islam sehingga sekarang dia tidak punya apa-apa. Dan itulah kenapa kau melihatnya dalam kondisi seperti ini.

Malaikat Jibril alaihissalam berkata : Ya Muhammad sholallohu'alaihiwasallam, sampaikan salam dari Alloh kepada orang ini dan sampaikan padanya bahwa Robmu berkata :  apakah kamu merasa ridho kepada Robbmu dengan kemiskinan ini ataukah kecewa?

Nabi sholallohu'alaihiwasallam menyampaikan salam dan pesan dari Alloh kepada Abu Bakar, kemudian bertanya kepadanya : Wahai Abu Bakar, apakah kamu merasa ridho kepada Robbmu dengan kemiskinan ini ataukah kecewa?

Air mata Abu Bakar mulai mengalir dan dia menjawab : Ya Rosulalloh, aku kecewa/marah kepada Robbku?? Aku ridho kepada Robbku tentang ini semua, Aku ridho kepada Robbku tentang ini semua, Aku ridho kepada Robbku tentang ini semua.

(dinukil dari ceramah ABU BAKAR AS SIDDIQ, the one whose devotion and sacrifices after the prophet sholallohu'alaihiwasallam: asy Syaikh Ahmad Ali)

Bagaimana dengan kita, sahabat?

Apakah jika ada yang bertanya dengan pertanyaan semisal di atas dari apa yang menimpa kita, kita akan menjawabnya sebagaimana Abu Bakar rodhiyallohu'anhu menjawab??

Jawabanmu, itulah gambaran kadar CINTA di dalam hatimu.

Baarokallohufiik..

Semoga rekaman dalam postingan kali ini bermanfaat untukmu semuanya. Aku ambil dari rekaman pelajaranku bersama al Ustadz Abu Ubaidah dari kitab karya asy Syaikh Dr. Abdurrozaq bin Abdilmuhsin al-Abbad al-Badr waffaqohulloh yang berjudul "FIQH ASMUL HUSNA".

Selamat mendengarkan dan mengambil faedah.
Semoga kita semua diberi kesabaran dalam mempelajari agama ini.

Audio Files
Download MP3
141117-FAH-muqoddimah.mp3
141119-FAH-manzilah-1.mp3
141120-FAH-manzilah-2.mp3
141125-FAH-manzilah-3.mp3
141126-01-keutamaan-ilmu-ttg-asma-wa-shifat-Alloh.mp3
141127-01-keutamaan-ilmu-ttg-asma-wa-shifat-Alloh.mp3

Dengar ONLINE di sini

Kurang lebihnya aku meminta maaf, jika ada yang salah mohon ditegur.

Uhibukumfillah.